Header Ads

Masih Belum Jadi Juara Grand Slam, Ini Pandangan Alexander Zverev

 

Alexander Zverev kembali mengalami kekecewaan di final Grand Slam setelah melakoni final Australian Open musim 2025 di Melbourne dan berakhir dengan kekalahan dari Jannik Sinner , Petenis berkebangsaan Jerman pun tampak sedih menjelang upacara penyerahan trofi dan tampak berlinang air mata sebelum petenis peringkat 1 dunia, Sinner datang untuk memeluknya dan mengungkapkan kata-kata penyemangat.

Saya cukup terpuruk,” aku Zverev usai menelan kekalahan di Grand Slam untuk kali ketiga secara beruntun di Australian Open.

Saya juga cukup emosional di panggung itu. Saya pikir ia melihatnya. Ia mengatakan bahwa saya pastinya akan mengangkat salah satu trofi itu dalam karier saya. Saya terlalu handal untuk tidak mencapainya. Itu kata-katanya.


Itu momen yang sedikit berat bagi saya karena saya benar-benar ingin ke final dan juga mempersiapkan diri dengan baik. Saya benar-benar berpikir saya mendapatkan peluang yang sangat baik karena saya merasa prima. Saya merasakan bolanya dengan cukup baik. Saya merasa saya bisa berkompetisi. 

Itu hanya momen yang menyulitkan bagi saya. Maksud saya, ini sudah kali ketiga, melihat orang lain mengangkat trofinya dan saya berdiri di sebelahnya, itu menyulitkan karena tidak ada apa pun yang saya inginkan daripada bisa mengangkat salah satu trofi itu dalam genggaman saya.

Di Australian Open musim ini, petenis unggulan kedua melakoni final Grand Slam ketiga dalam kariernya sekaligus kali kedua dalam tujuh bulan terakhir setelah ia kalah dari Carlos Alcaraz di final French Open.

Petenis berusia 27 tahun memenangkan dua gelar turnamen Masters pada musim lalu sehingga ia mengantongi 23 gelar dalam kariernya sampai saat ini. Tetapi terlepas dari kerja kerasnya, gelar Grand Slam pertama masih belum ada dalam lemari koleksi trofi petenis yang bahkan sudah dua kali menjuarai ATP Finals.

Baca juga : Valentino Rossi Beri Peringatan kepada Marc Marquez: Francesco Bagnaia Bakal Menggila di MotoGP 2025

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.