Alexander Zverev Siap Hadapi Tantangan di Lapangan Tanah Liat Amerika Selata

 

Alexander Zverev, petenis Jerman yang saat ini menempati peringkat dua dunia, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk mengikuti tur ATP di lapangan tanah liat Amerika Selatan. Zverev berfokus pada persiapan menjelang turnamen Grand Slam di Prancis, French Open, yang menjadi target utamanya.

Dalam konferensi pers menjelang turnamen ATP 500 Rio Open di Rio de Janeiro, Brasil, Zverev menyatakan, "Itulah salah satu alasan saya ada di sini. Fokus utama saya adalah Grand Slam dan saya ingin bersaing untuk itu. Roland Garros selalu menjadi agenda saya, dan saya merasa punya peluang besar di sana. Semoga saya bisa membuktikannya tahun ini."

Zverev, yang menjadi runner-up di Roland Garros tahun lalu setelah kalah dari Carlos Alcaraz dalam pertarungan lima set yang dramatis, menegaskan pentingnya beradaptasi dengan lapangan tanah liat. "Saya ingin bermain di lapangan tanah liat sesegera mungkin. Saya ingin merasakan lapangan itu lagi dan bersiap untuk turnamen Grand Slam mendatang," tambahnya.

Meskipun ada dua turnamen Masters di Amerika Serikat yang berlangsung di lapangan keras sebelum beralih ke tanah liat, Zverev tetap antusias untuk menghadapi tantangan di Brasil. "Saya juga menantikan pertandingan itu," ujarnya.

Di Rio, Zverev bertekad untuk bangkit setelah kekalahannya di perempat final ATP 250 di Buenos Aires pekan lalu, di mana ia kalah dari Francisco Cerundolo. Sebagai unggulan teratas, Zverev memiliki catatan yang mengesankan dengan delapan dari 23 gelar tingkat tur yang diraihnya di lapangan tanah liat. Ia percaya bahwa kondisi dinamis di Brasil akan menguntungkannya.

"Saya sangat suka saat cuaca panas," kata Zverev, yang akan menghadapi Buyunchaokete pada babak pertama. "Bola memantul mungkin sedikit lebih tinggi, jadi itu lebih baik bagi saya. Secara umum, saya tidak terlalu khawatir dengan cuaca panas. Saya malah lebih menyukainya. Sejauh ini, saya merasa baik-baik saja."

Dengan semangat dan fokus yang tinggi, Zverev siap untuk menghadapi tantangan di Rio Open dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk turnamen Grand Slam yang akan datang.

Baca juga : MotoGP 2025: Miguel Oliviera Susah Adaptasi Dengan Motor Yamaha M1