Matteo Berrettini Kejutkan Novak Djokovic di Qatar Open

 

Matteo Berrettini berhasil menemukan kembali performa terbaiknya di Qatar Open yang berlangsung di Doha, dengan mengejutkan juara dua kali Novak Djokovic dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa malam waktu setempat. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Berrettini atas mantan petenis nomor satu dunia tersebut, dengan skor 7-6(4), 6-2.

Petenis asal Italia ini menunjukkan permainan yang sangat mengesankan, mencatatkan 85 persen (40 dari 47) poin yang dimenangkannya di balik servis pertamanya, menurut statistik ATP. Pertandingan yang berlangsung selama 95 menit ini menandai kemenangan pertama Berrettini atas lawan Top 10 sejak Januari 2023.

"Itulah yang ingin saya lakukan," ungkap Berrettini, yang sebelumnya kalah dalam empat pertemuan melawan Djokovic. "Saya bermain melawannya di turnamen paling penting di tur, dan mendapat kehormatan serta kesenangan untuk bermain melawannya. Saya berharap bisa memenangi salah satu pertandingan itu juga."

Petenis berusia 28 tahun ini menambahkan, "Saya bekerja sangat keras untuk kembali ke sini, untuk kembali ke level ini. Saya tahu level saya tinggi. Saya hanya butuh pertandingan, dan pertandingan seperti ini sangat berarti bagi saya." Ia juga mengungkapkan kepuasan atas penampilannya, "Semua kerja keras yang telah saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir, dalam beberapa hari terakhir, berhasil dengan cukup baik hari ini. Jadi saya sangat senang dengan penampilan saya."

Berrettini, yang terpilih sebagai petenis comeback terbaik ATP tahun 2024 setelah kembali dari cedera selama enam bulan dan meraih tiga gelar level tur, mengalami kesulitan untuk menunjukkan performa tersebut di awal musim 2025. Sebelum bertanding di Doha, ia mencatatkan rekor menang-kalah 1-3. Namun, penampilannya yang memukau melawan Djokovic, termasuk 19 pukulan forehand yang menghasilkan poin, menunjukkan bahwa ia tidak jauh dari performa terbaiknya.

Di sisi lain, Djokovic, yang bertanding dalam pertandingan tunggal pertamanya sejak mengundurkan diri dari semifinal Australian Open melawan Alexander Zverev karena cedera hamstring, tampak berjuang untuk menemukan ritme permainannya. Meskipun ia berhasil bangkit dari keterpurukan 0/40 pada gim kelima, usaha tersebut tidak cukup untuk menghentikan Berrettini yang tampil dominan dalam tie-break.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Djokovic di babak pembukaan sejak ia dikalahkan oleh Alejandro Davidovich Fokina di ATP Masters 1000 2022 di Monte Carlo. Djokovic sebelumnya meraih gelar berturut-turut di Doha pada tahun 2016 dan 2017, saat turnamen ini masih berstatus ATP 250.

Dengan kemenangan ini, Berrettini melaju ke babak kedua Qatar Open, di mana ia akan menghadapi Tallon Griekspoor, yang sebelumnya mengalahkannya pada babak pertama di Rotterdam awal bulan ini. Dengan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, Berrettini siap untuk melanjutkan perjalanan gemilangnya di turnamen ini.

Baca juga : Merasa Sudah Buat Kemajuan Selama Tes Pramusim MotoGP 2025