Header Ads

Zverev kembali dengan kemenangan untuk capai perempat final Argentina

 


Alexander Zverev kembali ke lapangan kompetitif untuk pertama kalinya sejak mencapai final Australian Open, dengan sukses melaju ke perempat final Argentina Open setelah mengalahkan petenis Serbia, Dusan Lajovic, dengan skor 6-4, 6-4 pada babak 16 besar yang berlangsung di Buenos Aires, Rabu (12/2) waktu setempat.

Unggulan teratas ini menunjukkan performa yang solid, mencatatkan 80 persen poin servis pertama yang berhasil, menurut statistik ATP. "Saya senang dengan kemenangan saya hari ini," ungkap Zverev. "Mungkin ini bukan pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan, tetapi sangat menyenangkan untuk meraih kemenangan pertama di lapangan tanah liat. Atmosfer di Argentina sangat luar biasa, dan saya senang melihat banyak orang hadir untuk menyaksikan pertandingan ini."

Zverev, yang berusia 27 tahun, mengakui bahwa ia harus bekerja keras dalam servis di beberapa momen krusial. Ia menghadapi permainan empat deuce saat kedudukan 4-3 di set kedua, di mana ia sempat tertinggal satu break. Meskipun Lajovic mencoba mengganggu ritme permainan Zverev dengan mengambil bola lebih awal, petenis Jerman ini tetap konsisten di momen-momen penting untuk memastikan kemenangan dalam waktu satu jam 37 menit.

Dengan kemenangan ini, Zverev memperpanjang catatan head to head-nya melawan Lajovic menjadi 5-0. Ia juga mencatatkan rekor 23-6 di lapangan tanah liat pada tahun 2024, termasuk meraih gelar di TP Masters 1000 di Roma serta mencapai final di Roland Garros dan Hamburg.

Ini adalah kali pertama Zverev berkompetisi di Amerika Selatan sejak 2014, ketika ia masih berada di peringkat di luar Top 800 dan bermain di ajang ATP Challenger Tour. Di perempat final, Zverev akan berhadapan dengan Francisco Cerundolo, yang berhasil mengalahkan adiknya, Juan Manuel Cerundolo, dengan skor 6-2, 6-3 dalam pertemuan pertama mereka.

Pertarungan antar saudara ini menandai pertandingan ATP Tour pertama antara saudara kandung sejak Mikhail Zverev, lawan Cerundolo di perempat final, mengalahkan Alexander Zverev pada 2018 di Washington, D.C. Cerundolo, yang berusia 26 tahun, mencatatkan 54 persen poin pengembalian servis keduanya, jauh lebih baik dibandingkan 26 persen yang diraih Juan Manuel. Ia juga mengejutkan Zverev di Madrid tahun lalu dan akan berusaha mengulangi prestasi tersebut di perempat final Buenos Aires.

Baca juga : Pedro Acosta Merasa Puas dengan Performa KTM Selama Pramusim

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.