Novak Djokovic Akui Kelebihan Matteo Berrettini Setelah Kekalahan di Qatar Open

 

Novak Djokovic mengakui bahwa Matteo Berrettini tampil lebih baik darinya setelah mengalami kekalahan mengejutkan di babak pembukaan Qatar Open, Doha, pada Selasa malam waktu setempat. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Djokovic di babak pembukaan sejak April 2022, menandai momen yang tidak biasa bagi mantan petenis nomor satu dunia tersebut.

Djokovic, yang kembali berkompetisi setelah mengundurkan diri dari semifinal Australian Open melawan Alexander Zverev bulan lalu akibat cedera hamstring, tidak mencari-cari alasan atas kekalahannya. "Saya tidak merasakan sakit atau ketidaknyamanan. Saya dikalahkan oleh pemain yang lebih baik hari ini," ungkap Djokovic, yang sebelumnya unggul 4-1 dalam catatan pertemuan dengan Berrettini.

Petenis berusia 37 tahun itu melanjutkan, "Saya tidak berada di level yang saya inginkan, dan mungkin saya masih belum bergerak sesuai keinginan saya. Namun, saya bermain tanpa rasa sakit, jadi tidak ada alasan untuk itu." Djokovic memuji permainan Berrettini, menyebutnya sebagai "pertandingan kelas master" yang ditunjukkan oleh lawannya. "Dia pemain yang lebih baik. Secara taktis, dia melakukan servis dengan sangat baik, jadi kemenangan yang sangat pantas dari pihaknya," tambahnya.

Djokovic, yang telah meraih medali emas di Olimpiade Paris musim lalu, mengalami musim yang sulit tanpa meraih gelar turnamen major untuk pertama kalinya sejak 2017. Dengan catatan menang-kalah 7-3 pada tahun 2025, Djokovic mengungkapkan bahwa ia akan bekerja sama dengan Andy Murray setidaknya hingga akhir musim di lapangan tanah liat, bertekad untuk kembali meraih trofi di masa mendatang.

"Saya mencoba meningkatkan permainan saya, seperti orang lain. Namun, permainan saya tidak akan berubah drastis sekarang. Saya tidak akan bermain serve and volley, mungkin sesekali, tetapi intinya akan tetap sama. Saya akan mencoba menyesuaikan diri tergantung pada permukaan tempat saya bermain," jelas Djokovic.

Ia juga mencatat bahwa cedera semakin banyak terjadi dan kondisi fisik saat ini tidak sama seperti 10 atau 15 tahun lalu. "Saya masih berusaha menjaga tubuh saya setiap hari, dan sekarang ini lebih menantang, tidak diragukan lagi. Saya masih berusaha melakukan yang terbaik, mengingat keadaannya," tambahnya.

Djokovic selanjutnya dijadwalkan untuk berkompetisi di ajang ATP Masters 1000 di Indian Wells, di mana ia telah meraih lima gelar sebelumnya. Dengan semangat untuk kembali ke performa terbaiknya, Djokovic berharap dapat segera bangkit dan meraih kesuksesan di turnamen mendatang.

Baca juga : Honda Menerima Kabar Baik di Pramusim MotoGP 2025, Tetap Waspada dan Berhati-hati Agar Tak Terlena