Header Ads

Rublev tantang Draper di final Qatar Open

 

Andrey Rublev berhasil mengamankan tempat di final Qatar Open setelah meraih kemenangan atas Felix Auger-Aliassime dengan skor 7-5, 6-4, 7-6(5) pada Jumat malam (21/2) waktu setempat. Pertandingan semifinal yang berlangsung selama dua jam 47 menit ini menampilkan ketahanan Rublev, yang harus menghadapi 21 ace dari lawannya.

"Dibutuhkan segalanya. Hari ini sangat sulit," kata Rublev, seperti yang dilaporkan oleh laman ATP. "Saya merasa tidak banyak yang dapat saya lakukan jika dia melakukan servis seperti itu. Saya hanya perlu sangat beruntung untuk mematahkan servisnya."

Rublev mengakui bahwa Auger-Aliassime tampil sangat baik dalam servisnya. "Ia melakukan servis dengan baik dan saya hanya berkata, ‘Oke, saya tidak bisa berbuat banyak, ini adalah salah satu servis terbaik di tur. Saya hanya perlu mencoba menebak dan ketika saya punya waktu, lakukan saja'," tambah petenis berusia 27 tahun itu.

Momen krusial terjadi saat Rublev memiliki match point pada kedudukan 6-5, tetapi ia merasa sedikit kehilangan kesempatan tersebut. "Namun itu terjadi," ujarnya. Dengan kemenangan ini, Rublev meningkatkan catatan head-to-headnya melawan Auger-Aliassime menjadi 6-1 dan menjadi petenis kesembilan yang mencapai 10 final ATP 500 sejak seri tersebut diperkenalkan pada 2009.

Rublev, yang telah meraih lima gelar di level ATP 500 dan total 16 gelar ATP Tour, sebelumnya mengalami drama saat mengalahkan Alex de Minaur di perempat final, di mana ia membutuhkan delapan match point untuk meraih kemenangan. Meskipun kalah dalam hitungan ace (8-21), statistik menunjukkan bahwa servis Rublev tetap krusial, dengan ia memenangkan 84 persen poin di balik servis pertamanya, dibandingkan dengan 75 persen milik Auger-Aliassime.

Rublev akan menghadapi unggulan kedelapan, Jack Draper, di final pada Sabtu. Keberhasilannya mencapai final di Doha ini memberikan dorongan kepercayaan diri bagi Rublev, yang memulai minggu ini dengan catatan menang-kalah 4-4 untuk tahun 2025, namun kini telah meningkat menjadi 8-4 dan naik satu peringkat ke posisi sembilan ATP.

"Rasanya luar biasa berada di final Doha ketiga, tetapi pada saat yang sama, apa yang dapat saya lakukan? Jika itu tidak terjadi, minggu depan saya akan mengikuti turnamen lain, kesempatan lain. Saya senang bahwa saya kembali dalam hal level saya. Saya pikir saya bermain lebih baik dari minggu ke minggu, jadi saya terus berkembang. Saya akan tetap fokus, bahkan jika saya tidak memenangi final ini," ungkapnya.

Sementara itu, Jack Draper berhasil mengalahkan Jiri Lehecka, penakluk Carlos Alcaraz, dengan skor 3-6, 7-6(2), 6-3, untuk mencapai final level tur kelimanya. Petenis kidal asal Inggris ini mencatatkan 14 ace dan memenangkan 88 persen poin servis pertamanya dalam waktu dua jam 22 menit, meningkatkan catatan head-to-headnya melawan Lehecka menjadi 2-1.

"Saya merasa baik. Tubuh saya terasa cukup baik," kata Draper. "Jelas ini adalah beberapa pertandingan yang sulit, tetapi saya mulai terbiasa bermain dengan intensitas seperti ini secara berturut-turut. Saya menantikan hari esok, saya akan memberikan segalanya, dan saya merasa baik-baik saja."

Draper kini naik ke peringkat 12 ATP dan akan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya pada Senin (24/2). Jika ia berhasil mengalahkan Rublev dan meraih gelar ketiganya di level tur, ia akan menjadi petenis peringkat 11 dunia.

Baca juga : Aprilia Racing masih punya tugas menumpuk dengan Jorge Martin yang cedera

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.