Header Ads

Carlos Alcaraz Terus Melaju di Indian Wells dengan Dukungan Penggemar dan Kenangan Unik


Carlos Alcaraz, juara bertahan dua kali, menunjukkan performa gemilang di BNP Paribas Open 2025 dengan mencatatkan 14 kemenangan beruntun. Dalam pertandingan babak ketiga melawan Denis Shapovalov, Alcaraz tidak bisa menahan tawa saat melihat sekelompok penggemar yang mengenakan pakaian bergaris hitam dan kuning, sebagai penghormatan terhadap insiden tak terlupakan yang terjadi setahun lalu.

Insiden tersebut melibatkan peternak lebah Lance Davis, yang dipanggil ke Indian Wells Tennis Garden saat Alcaraz bertanding melawan Alexander Zverev, ketika serbuan lebah menyebabkan penundaan hampir dua jam. Kini, dengan kemenangan meyakinkan 6-2, 6-4 atas Shapovalov, Alcaraz memperpanjang rekor kemenangannya di ajang ATP Masters 1000 tersebut.

"Penggemar sangat membantu saya," ungkap Alcaraz, seperti dilansir ATP. "Selama set pertama, saya melihat mereka dan tertawa. Ketika saya bersenang-senang di lapangan, saya bisa menunjukkan permainan tenis yang bagus."

Petenis berusia 21 tahun itu bahkan berfoto dengan para penggemar di akhir pertandingan, mengakui bahwa mereka layak mendapatkan penghargaan atas dukungan mereka. Alcaraz juga bertemu kembali dengan Davis sebelum pertandingan pembukaannya melawan Quentin Halys, menambah keunikan momen tersebut.

Dengan ambisi untuk menjadi petenis pertama yang lahir pada 1991 atau setelahnya yang meraih tiga gelar berturut-turut di ATP Tour, Alcaraz berpeluang bergabung dengan legenda tenis Roger Federer dan Novak Djokovic, yang masing-masing mencatatkan prestasi serupa di tahun-tahun sebelumnya.

Alcaraz, yang hanya kehilangan dua set selama 14 kemenangan beruntunnya di Indian Wells, menunjukkan dominasi yang luar biasa di lapangan gurun California. Ia juga melakukan penyesuaian pada raketnya, menambah beratnya sebesar lima gram, yang terbukti efektif dalam kondisi lapangan yang lebih lambat.

"Saya mencari momen tertentu dalam pertandingan untuk meningkatkan permainan saya," jelas Alcaraz. "Dengan tambahan berat ini, saya merasakan bolanya lebih baik. Saat saya memukulnya dengan baik, bolanya menjadi lebih kuat, dan itu membuatnya lebih sulit bagi lawan untuk mengendalikannya."

Sementara itu, Shapovalov memasuki turnamen dengan catatan 10-4 yang mengesankan, termasuk meraih gelar ATP 500 pertamanya di Dallas. Namun, Alcaraz menunjukkan kendali penuh dalam pertandingan, menyelesaikannya dalam waktu 83 menit dengan hanya kehilangan enam gim.

"Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini," kata Alcaraz, yang unggul 5-0 di set pertama. "Saya tahu saya harus fokus dan memulai dengan kuat, karena saya menyadari ini akan menjadi pertarungan yang sulit."

Alcaraz kini bersiap untuk melanjutkan usahanya meraih "hat-trick" gelar melawan unggulan ke-14, Grigor Dimitrov. Meskipun Alcaraz memimpin head-to-head mereka 3-2, Dimitrov berhasil mengalahkannya dalam dua pertemuan sebelumnya di ATP Masters 1000 di Shanghai pada 2023 dan di Miami pada 2024. Pertandingan mendatang ini dipastikan akan menjadi pertarungan yang menarik, dengan Alcaraz bertekad untuk mempertahankan gelarnya di Indian Wells.

Baca juga : Hasil Practice MotoGP 2025 Argentina, Marc Marquez Tak Terlawan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.