Stefanos Tsitsipas Akhirnya Menang di Dubai Tennis Championships Setelah Dua Kali Gagal

 

Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas, akhirnya meraih kemenangan yang sangat dinantikan di Dubai Tennis Championships, mengakhiri penantian panjangnya setelah dua kali gagal di final sebelumnya. Dalam pertandingan final yang berlangsung dengan intensitas tinggi, Tsitsipas, yang merupakan unggulan keempat, menunjukkan performa luar biasa dengan menaklukkan petenis Kanada, Felix Auger-Aliassime, dengan skor 6-3, 6-3. Kemenangan ini mengantarkannya meraih gelar ke-12 dalam kariernya dan gelar ATP level 500 pertamanya.

Setelah mengalami kekalahan beruntun di final Dubai pada tahun 2019 melawan Roger Federer dan pada tahun 2020 melawan Novak Djokovic, Tsitsipas akhirnya berhasil menebus kegagalannya dengan penampilan yang solid dari belakang lapangan. Gelar ini juga menjadi gelar hard-court pertamanya sejak ia meraih kemenangan di Los Cabos pada musim 2023.

“Tidak ada yang bisa memastikan kemenangan kali ini, ini benar-benar tentang perjuangan,” ungkap Tsitsipas setelah pertandingan. “Sungguh suatu kelegaan besar bagi saya untuk mengangkat trofi ini setelah percobaan ketiga. Ini adalah sesuatu yang selalu ada di benak saya, dan saya sangat gembira bisa meraihnya. Saya menghadapi lawan yang tangguh di sisi lain lapangan, dan saya tahu itu adalah tugas yang berat. Saya merasa bangga dengan cara saya mengatasi tekanan dan mampu tampil memukau di momen-momen krusial.”

Tsitsipas tiba di Dubai dengan catatan 3-4 pada musim 2025, dan ia mengakui kesulitan dalam menemukan performa terbaik di awal musim. Namun, dengan tekad untuk meraih gelar pertamanya sejak kemenangan di Monte Carlo musim lalu, ia berhasil menunjukkan performa terbaiknya.

Kemenangan yang diraih dalam waktu 1 jam 28 menit ini tidak hanya mematahkan rekor buruknya di final turnamen ATP level 500 (1-11), tetapi juga memastikan kembalinya Tsitsipas ke peringkat 10 besar untuk pertama kalinya sejak Mei 2024. Dengan kemenangan ini, ia juga memperlebar keunggulan dalam catatan head-to-head melawan Auger-Aliassime menjadi 7-3.

“Mencapai posisi di peringkat 10 besar adalah salah satu perasaan terbaik bagi seorang petenis profesional,” tambah Tsitsipas. “Itu semua diperoleh melalui kerja keras dan pengorbanan, dan saya merasa senang berada dalam posisi di mana saya bisa merayakannya.

Baca juga : Marc Marquez mencatatkan waktu tercepat dalam sesi pemanasan