Header Ads

Novak Djokovic Melaju ke Perempat Final Miami Open dengan Kemenangan Telak atas Lorenzo Musetti

 

Juara Miami Open enam kali, Novak Djokovic, kembali menunjukkan dominasinya di ajang ATP Masters 1000 dengan meraih kemenangan 6-2, 6-2 atas unggulan ke-15, Lorenzo Musetti. Dengan hasil ini, petenis berusia 37 tahun tersebut kini hanya membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk meraih gelar ke-100 di tingkat tur.

"Dia memulai pertandingan dengan sangat baik. Pada beberapa gim pertama, saya sedikit lambat, dan saya tahu bahwa jika saya memberinya waktu, dia akan memanfaatkan peluangnya," ungkap Djokovic usai pertandingan, seperti disiarkan oleh ATP pada Rabu. "Dia memiliki kemampuan luar biasa, terutama dengan backhand-nya, dan dapat memukul forehand dengan baik. Namun, ia sangat berbakat dan mampu memainkan berbagai pukulan di semua permukaan."

Djokovic sempat tertinggal di awal pertandingan dan menerima peringatan pelanggaran waktu. Namun, momen tersebut justru menjadi titik balik, di mana juara Masters 1000 sebanyak 40 kali ini mulai menunjukkan performa terbaiknya. Unggulan keempat itu berhasil memenangkan sembilan gim berturut-turut, membalikkan keadaan dan memastikan tempatnya di delapan besar setelah satu jam dan 23 menit.

"Pertandingan ini cukup sulit, terutama dalam tujuh atau delapan gim pertama. Namun, mematahkan servisnya untuk kembali menjadi 2-2 dan kemudian langsung mematahkan servisnya pada kedudukan 3-2 adalah perubahan momentum yang saya coba manfaatkan," tambah Djokovic.

Petenis asal Serbia ini menunjukkan permainan yang sangat solid di Hard Rock Stadium, tanpa henti mengejar servis lawannya. Ia mencatatkan 12 break point dan berhasil mengonversi lima di antaranya, menurut statistik ATP.

Di perempat final, Djokovic akan berhadapan dengan petenis Amerika, Sebastian Korda, yang berhasil mengalahkan Gael Monfils dengan skor 6-4, 2-6, 6-4. Dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya dua tahun lalu di final Adelaide, Djokovic berhasil menyelamatkan poin penting untuk meraih gelar.

Korda, yang sempat kehilangan keunggulan dan mengalami penundaan akibat hujan saat unggul break di set ketiga, menunjukkan ketahanan yang kuat dan berhasil menutup pertandingan setelah permainan dilanjutkan. "Saya merasa saya menjadi sangat negatif dan memikirkan beberapa poin secara keseluruhan," kata Korda. "Saya harus kembali fokus, bersikap positif, dan terus berusaha sebaik mungkin."

Sementara itu, setelah melewati pertandingan ketat melawan Joao Fonseca, Alex de Minaur harus menelan kekalahan dari Matteo Berrettini dengan skor 6-3, 7-6(7). Akhir set kedua diwarnai dengan perubahan momentum yang dramatis, di mana Berrettini gagal menyelesaikan pertandingan saat unggul 6-5 dan memiliki tiga match point. De Minaur tidak mampu mengonversi satu dari tiga set point berturut-turut pada tie-break, sehingga petenis Italia itu meraih kemenangan setelah dua jam satu menit.

Taylor Fritz akan menjadi lawan berikutnya bagi Berrettini setelah petenis Amerika unggulan ketiga itu mengalahkan Adam Walton dengan skor 6-3, 7-5. Dengan kemenangan ini, Fritz menyamai hasil terbaiknya di Miami, yakni mencapai perempat final pada tahun 2023. Fritz juga meningkatkan catatannya menjadi 21-0 melawan petenis di luar Top 80 dalam peringkat ATP sejak awal 2024, dan melaju ke perempat final ATP Masters 1000 untuk yang ke-13 kalinya.

Baca juga : Hasil Practice MotoGP AS 2025: Marc Marquez Tercepat

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.