Tomáš Macháč Raih Gelar Pertama di Mexican Open 2025

 

Tomáš Macháč mencetak sejarah di Mexican Open 2025 yang berlangsung di Acapulco dengan meraih gelar ATP pertamanya dalam karier. Petenis berusia 24 tahun ini berhasil mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina dari Spanyol dengan skor 7-6, 6-2 di final turnamen.

Sebagai unggulan kedelapan, Macháč menunjukkan performa yang sangat mengesankan, terutama pada servisnya. Ia memenangkan 29 poin dari servis pertamanya secara beruntun sebelum akhirnya menyerahkan satu poin di awal set kedua. Pertandingan final ini berlangsung selama 1 jam 37 menit, di mana Macháč berhasil meraih 95 persen poin dari servis pertamanya.

Dengan kemenangan ini, Macháč menjadi petenis Ceko ketiga yang meraih gelar di turnamen ATP level 500 sejak kategori tersebut diperkenalkan pada tahun 2009, mengikuti jejak Tomas Berdych dan Radek Stepanek.

“Emosi saya saat ini adalah kelegaan, karena ini adalah pekan yang menantang. Terutama dengan performa yang saya tunjukkan, saya tidak ingin kalah di final,” ungkap Macháč. “Saya sangat gembira bisa menang kali ini karena Alejandro bermain dengan sangat baik. Itu adalah pertarungan yang sengit. Saya servis dengan sangat baik, dan tanpa servis yang baik, saya rasa pertandingan ini tidak akan berakhir dalam dua set.”

Macháč hampir tanpa cela dari area baseline, mendikte jalannya rally dengan forehandnya yang kuat. Ia berhasil mengamankan satu set point pada kedudukan 5/6 di babak tiebreak set pertama dengan servis keras yang memaksa Davidovich Fokina melakukan kesalahan.

Petenis asal Ceko ini mempertahankan serangannya dan tidak pernah goyah dengan level permainan tingginya, termasuk menyambar lima game secara beruntun untuk meraih podium juara.

Sebelum turnamen ini, Macháč adalah petenis dengan peringkat tertinggi yang belum meraih gelar. Kini, ia melesat lima peringkat ke posisi 20 dunia, setelah sebelumnya berada di peringkat 65 dunia 12 bulan lalu.

“Saya mengatakan kepada pelatih saya dua pekan lalu bahwa saya kadang-kadang kesulitan dalam pertandingan besar dan tidak tahu bagaimana mengatasi situasi seperti itu. Jadi, saya akan berusaha untuk lebih sering berdiskusi,” tutur Macháč sambil tertawa, saat mengucapkan terima kasih kepada pelatihnya, Daniel Vacek, dalam upacara penyerahan trofi.

Dengan kemenangan ini, Macháč juga kini unggul 2-0 dalam catatan head-to-head melawan Davidovich Fokina, setelah sebelumnya mengalahkannya di Shanghai musim lalu.

Baca juga : Marc Marquez Kokoh di Puncak Usai Menangi