Tersingkir dari Indian Wells, Zverev akui bermain buruk
Alexander Zverev mengakui bahwa penampilannya kurang memuaskan setelah kalah dalam pertandingan pembuka melawan Tallon Griekspoor di BNP Paribas Open di Indian Wells, Jumat (7/3) waktu setempat atau Sabtu WIB. Kekalahan ini membuat Zverev tertinggal jauh dari Jannik Sinner dengan selisih 3.385 poin.
Usai pertandingan, petenis Jerman tersebut ditanya mengenai ambisinya untuk kembali meraih posisi No. 1 di peringkat ATP. "Saat ini, itu bukan prioritas saya. Saya bermain buruk," ungkap Zverev dalam konferensi pers pascapertandingan, seperti dilansir ATP. "Saya harus menemukan kembali permainan saya sebelum memikirkan hal itu. Untuk menjadi No. 1 dunia, Anda harus memenangkan turnamen, dan saat ini saya belum bisa melewati babak pertama atau kedua."
Zverev, yang akan tetap berada di peringkat kedua meskipun Carlos Alcaraz berhasil mempertahankan gelar di Indian Wells, sebelumnya mencapai final Australian Open pada bulan Januari. Namun, sejak saat itu, ia mencatatkan rekor menang-kalah 4-4, dengan tersingkir lebih awal di Buenos Aires, Rio de Janeiro, dan Acapulco.
"Saya tidak bermain tenis dengan baik saat ini," kata Zverev, yang berhasil menyelamatkan lima match point di set ketiga melawan Griekspoor sebelum akhirnya kalah dalam tie-break dengan skor 6-4, 6-7(7), 6-7(7). "Sederhananya, saya tidak berada di level yang saya inginkan. Jelas, saya tidak bermain mendekati performa saya di Australia. Saya sangat kecewa dengan permainan saya, dan itu adalah hal utama yang harus saya perbaiki."
Petenis berusia 27 tahun ini dijadwalkan untuk berkompetisi di ajang ATP Masters 1000 di Miami dua pekan mendatang. Zverev bertekad untuk berlatih keras di lapangan dalam upaya mengasah permainannya. "Saya banyak berlatih. Setelah mencapai final di Australian Open, saya mulai kurang berlatih," ujarnya. "Saya terus berlatih, tetapi saat ini saya merasa belum bisa melakukannya dengan baik. Saya harus menemukan cara untuk mewujudkannya."
Zverev meninggalkan Indian Wells dengan catatan menang-kalah 13-9 di turnamen tersebut. Ia pernah mencapai perempat final pada tahun 2021 dan 2024 di California, saat ia berusaha meraih gelar ATP Masters 1000 kedelapannya.
Baca juga : Marco Melandri Lihat Marc Marquez Lebih Lapar dari Francesco Bagnaia
Post a Comment