Header Ads

Novak Djokovic Menelan Kekalahan Mengejutkan di BNP Paribas Open

 

Novak Djokovic harus menelan pil pahit pada laga pembuka BNP Paribas Open setelah mengalami kekalahan dari Botic van de Zandschulp dengan skor 2-6, 6-3, 1-6 di Indian Wells, Sabtu (8/3) malam waktu setempat. Kekalahan ini menandai momen sulit bagi petenis asal Serbia tersebut, yang menyebut hari itu sebagai "hari buruk."

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Djokovic mengakui bahwa ia telah menghadapi banyak tantangan dalam 16 bulan terakhir, terutama setelah menyelesaikan musim 2023 yang sangat dominan. "Banyak hal yang jelas berbeda bagi saya dalam beberapa tahun terakhir. Saya telah berjuang untuk bermain pada level yang diinginkan," ungkap Djokovic, yang telah meraih 40 gelar ATP Masters 1000.

Djokovic mencatatkan statistik yang kurang mengesankan dalam pertandingan ini, hanya memukul 16 winner namun diiringi dengan 37 kesalahan sendiri. Kekalahan ini menjadi yang ketiga berturut-turut bagi Djokovic di musim ini, setelah sebelumnya mengundurkan diri di semifinal Australian Open melawan Alexander Zverev dan kalah dari Matteo Berrettini di pertandingan pembuka Doha.

"Awal set ketiga cukup ketat, dan saya memiliki peluang. Namun, beberapa kesalahan yang mengerikan membuat saya kehilangan momentum. Saya merasa berada di posisi yang baik di sebagian besar poin," tambah Djokovic, yang kini menduduki peringkat tujuh dunia.

Dalam pertandingan melawan Van de Zandschulp, Djokovic hanya berhasil memenangkan 29 persen servis kedua dan mencatatkan 14 kesalahan forehand. Ia juga tidak mendapatkan break point pada set pertama dan ketiga, yang menunjukkan kesulitan yang dihadapinya di lapangan.

Meskipun tahun 2023 menjadi tahun yang sukses bagi Djokovic dengan tujuh gelar, termasuk ATP Finals Nitto dan gelar ATP Year-End No. 1 untuk kedelapan kalinya, ia kini menghadapi tantangan baru di tahun 2024. Satu-satunya gelar yang diraihnya adalah di Olimpiade Paris, dan ia terus berjuang untuk menambah koleksi 99 gelar karirnya.

Djokovic, yang memiliki catatan 1-1 dalam head-to-head melawan Van de Zandschulp, kini bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke Florida untuk mengikuti Miami Open. Dengan semangat juang yang tak pernah padam, petenis berusia 36 tahun ini berharap dapat bangkit dan kembali ke performa terbaiknya di turnamen mendatang.

Baca juga : Jadwal MotoGP 2025 dan Jam Tayang MotoGP Argentina Live 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.